dalam bidang perminyakan terkadang penentuan suatu zona prospek dapat diketahui dengan melihat penunjuk (marker) dari formasi tersebut, sebagai contoh fosil foraminifora biasanya identik dengan suatu zona prospek.
Hal lain mengenai yang dinilai cukup penting untuk diperhatikan adalah (formation marker) dimana pada penampang vertikal sumur minyak lapisan yang tidak terlalu tebal ini dapat dijadikan acuan apakah suatu formasi telah dilewati, sebab ketebalan marker yang berkisar antara 15-200 cm ini tidak akan nampak pada cutting dan cenderung menimbulkan gejala seperti naiknya Rate Of Penetration pada bit, dan naiknya mud pump
Marker sendiri dapat didefenisikan sebagai sebuah bidang perlapisan yang menandai suatu zona
ciri khas marker adalah
- tipis
- bidang perlapisannya luas secara horizontal
- identik dengan formasi selanjutnya
- terdapat microfosil seperti algae, foraminifora, diatomae, animal shell
contoh dilapangan adalah marker pada formasi baturaja yang berupa chalk setebal dua meter biasanya diikuti dengan gas methane
0 comments:
Posting Komentar